Jualan tidak laris? Saatnya gunakan produk penetrasi

Produk penetrasi adalah produk penarik perhatian atau memancing konsumen untuk datang atau bisa juga disebut produk umpan, biasanya produk ini adalah produk yang hampir pasti laris seperti bahan pokok hingga produk terkenal.

Contohnya adalah harga minyak goreng di supermarket-supermarket tertentu, Misal harga pasaran minyak adalah 25.000. Kemudian ada di supermarket A yang memasang diskon potongan harga menjadi 20.900.

Tentu emak-emak tukang belanja dengan radarnya akan menemukan ini dengan mudah. Sehingga kemungkinan besar akan langsung diserbu emak-emak.

Mungkin teman-teman akan bertanya, memang tidak rugi? Barang bahan pokok memang sudah jelas harga dasarnya. Ya, memang kemungkinan tidak untung atau bahkan memang rugi untuk toko.

Lho rugi? Ya, sesuai dengan judulnya prodak penetrasi adalah umpan. Ketika belanja umpan minyak goreng, tentu biasanya akan belanja barang lain kan? Nah itu tujuannya.

Jadi biasanya setiap brand supermarket memiliki produk penetrasi masing-masing. Seperti supermarket A murah minyak gorengnya. Supermarket B harga telornya murah. Supermarket C harga Ayamnya murah dlln.

Ketika ada umpan tentu ada barang lainnya yang fokus untuk menghasilkan uang. Biasanya di supermarket-supermarket juga ada barang lebih mahalnya. Kalau di sini harga buah-buahan lebih mahal.

Selain berfungi prodak umpan prodak penetrasi juga berfungsi mengundang keramaian.

Ya, sesuai teknik marketing Keramaian akan mengundang keramaian.

Nah jika dirasa jualan teman-teman masih sepi apalagi produk yang masih baru atau asing. Sangat tepat jika menggunakan produk penetrasi juga.

Misal teman-teman jualan Ayam goreng dengan Rasa varian baru atau model baru. Misal Ayam goreng Cabik, nah bisa pakai produk penetrasi gratis Teh manis atau jual gorengan murah.

Baca juga Bingung Bisnis apa? Ayam goreng adalah Kuncinya