Kerjaan mana yang lebih Cape kerjaan Ibu Rumah Tangga (IRT) atau Pekerjaan pencari Nafkah (Uang) ?

 

Si Merasa paling Cape itulah awal mula pertengkaran Suami dan Istri.


Suami yang pulang kerja dalam kondisi Cape dan Lesu karena kerjaannya.

Ketemu Istri yang lemes dan Lesu juga karena kerjaan Ibu Rumah Tangga.


Nah Si Istri tiba-tiba bilang "Tolong itu bersihkan kotoran tadi ada kucing berak"

Tentu saja Jawab Si Suami "Bukannya Menyiapkan makanan atau menyambut suami kerja malah langsung nyuruh bersihin!"


"Aku juga sama Mas, dari pagi bersihin rumah, cuci dan ngurus anak belum selesai-selesai"

Tentu saja perang dunia tak terelakan merebut gelar si paling Cape.


Namun pada kasus lain ada Suami pulang kerja dengan hati senang dan santai sehabis kerja.

Kemudian disuruh Istri hal yang sama namun Respon si Suami Beda "Oke Say" 


Apa yang Beda?


Ya, Si suami pulang kerja dengan Bahagia dan Santai

Saya Mulai paham setelah punya Istri mengapa hal tersebut terjadi.


Istri yang biasa kerja atau wanita karir tiba-tiba harus jadi IRT.


Sering marah-marah kerjaan IRT dan minta tolong merintah seperti di atas.

Padahal kerjaan dia dulu lebih berat. Namun dia Enjoy atau menikmati.


Jadi kadang seberat apapun kerjaan jika menyukai/menikmati tidak akan terasa terlalu berat.


Sebaliknya walaupun kerjaan ringan tapi tidak menyukainya akan terasa berat.

Bayangkan kerjaan yg berat yang tidak disukai lalu pulang ke rumah dengan energi minus, lalu tidak disambut malah disuruh kerja lagi.

Jadi jika mau cari Istri yang prepare IRT harus mempertimbangkan kerjaan sebelumnya.


Baca juga Pemicu Depresi dan Demotivasi yang sering disepelekan 

Komentar

Postingan Populer